Setelah artikel sebelumnya saya menulis tentang Sapi Bali, sekarang saya coba menjelaskan secara singkat tentang sapi madura yang merupakan salah satu sapi lokal di Indonesia.
Asal-usul
Asal-usul
Sapi
madura merupakan hasil persilangan antara Bos sondaicus dan Bos indicus. Daerah
atau lokasi penyebaran yang terutama adalah pulau Madura dan Jawa Timur. Di Madura
sapi tersebut diternakkan secara murni.
Tipe
Sapi
madura termasuk tipe pedaging dan kerja.
Ciri-ciri yang dimiliki
Ciri-ciri
yang dimiliki bangsa sapi madura sebagai salah satu kelompok bangsa sapi tropis
pada dasarnya seperti sapi bali. Namun, sapi ini memiliki ciri khas yang
menonjol sehingga dengan mudah bisa dibedakan dengan bangsa sapi yang lain,
khususunya sapi bali.
Baik
jantan maupun betina sapi madura berwarna merah bata dan hampir tak ada bedanya
antara kedua jenis kelamin tersebut. Paha bagian belakang berwarna putih,
sedangkan kaki depan berwarna merah muda. Tanduk pendek dan beragam ada yang
melengkung seperti bulan sabit dan ada pula yang tumbuh agak kesamping dan
keatas. Tanduk pada betina kecil dan pendek. Panjangnya kurang lebih 10 cm,
jantan 15 – 20 cm. Panjang badan mirip sapi bali, tetapi berponok kecil. Berat badan
350 kg. Tinggi badan kira-kira 118 cm. Hasil karkas sapi madura 48%.
Gambar: Sapi Madura